Suara Bangsa

100 Hari Kerja Pemimpin Barru: Fondasi Kepemimpinan Transformatif dan Humanis

BARRU,SUARABANGSAINDONESIA—Seratus hari pertama masa kepemimpinan merupakan fase awal yang strategis dalam mengukur arah kebijakan, efektivitas koordinasi, serta integritas kepemimpinan kepala daerah.

Meskipun bukan tolok ukur final, periode ini dapat menjadi indikator awal dari visi dan gaya kepemimpinan yang dibangun.

Di Kabupaten Barru, duet kepemimpinan Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si sebagai Bupati dan Dr. Ir. Abustan, M.Si sebagai Wakil Bupati, menunjukkan pola kepemimpinan yang kolaboratif, responsif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Pendekatan yang mereka terapkan mencerminkan model transformational leadership, yakni kepemimpinan yang berfokus pada perubahan positif yang berkelanjutan, dengan memberdayakan potensi sumber daya lokal serta membangun kepercayaan publik melalui keterbukaan dan keteladanan.

Kepemimpinan ini tidak hanya dilandasi oleh struktur birokrasi semata, tetapi juga ditopang oleh nilai-nilai kemanusiaan, empati sosial, serta partisipasi masyarakat.

Dalam rentang waktu 100 hari, beberapa program prioritas telah mulai diarahkan pada penguatan kualitas layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan tata kelola pemerintahan yang akuntabel.

Di sisi lain, sektor ekonomi kerakyatan juga mendapat porsi perhatian melalui inisiatif pemberdayaan UMKM, pertanian, dan upaya meningkatkan konektivitas wilayah yang mendukung produktivitas masyarakat.

Yang patut diapresiasi adalah karakter down to earth yang ditunjukkan oleh keduanya.

Mereka hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai pengambil kebijakan, tetapi juga sebagai pendengar yang aktif, komunikatif, dan solutif.

Hal ini mencerminkan prinsip servant leadership, di mana pemimpin menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat dan menjadikan aspirasi rakyat sebagai pemandu arah kebijakan.

Melalui capaian dan pendekatan yang telah dilakukan selama 100 hari ini, dapat disimpulkan bahwa Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si dan Dr. Ir. Abustan, M.Si tidak sekadar menjalankan mandat konstitusional, melainkan berupaya menghadirkan praktik kepemimpinan yang relevan dengan dinamika lokal serta tantangan zaman.

Ke depan, harapan kita bersama adalah agar semangat yang telah ditunjukkan selama masa awal kepemimpinan ini terus terpelihara, dengan integritas dan akuntabilitas yang konsisten.

Barru tidak hanya membutuhkan pembangunan fisik dan infrastruktur, tetapi juga pembangunan sosial, budaya, dan spiritual yang menyentuh akar kehidupan masyarakat.

Dengan komitmen dan keberpihakan yang tulus kepada rakyat, kita optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Ibu Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si dan Bapak Dr. Ir. Abustan, M.Si, Kabupaten Barru akan melangkah lebih cepat menuju tata kelola pemerintahan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan—menjadi daerah yang bukan hanya maju, tetapi juga bermartabat dan sejahtera.

Berita Terkait
Berita Populer