BARRU,—Kabupaten Barru kembali mencatat prestasi gemilang dalam sektor ketahanan pangan. Kelompok Tani Darma Bakti di Kelurahan Kiru-Kiru, Kecamatan Soppeng Riaja, sukses menggelar Panen Bersama Padi Musim Tanam (MT) 2025 dengan hasil yang sangat menggembirakan, mencapai 8,8 ton per hektare.
Kegiatan yang berlangsung Senin (1/9/25), ini dihadiri langsung oleh Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., didampingi sejumlah jajaran pemerintah daerah, Ketua DPRD Barru, serta seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kehadiran para pimpinan daerah ini menegaskan komitmen kuat Pemkab Barru dalam mendukung sektor pertanian sebagai penopang perekonomian dan ketahanan pangan wilayah.
Tidak hanya memberikan sambutan, Bupati Andi Ina Kartika turun langsung ke sawah untuk memimpin prosesi panen. Dengan penuh semangat, Bupati mengoperasikan Combine Harvester yang merontokkan bulir-bulir padi varietas unggul Inpari 32 yang menguning.
” Alhamdulillah, hasil ubinan hari ini menunjukkan angka 5,2 kg, yang setelah dikonversi setara dengan 8,8 ton gabah kering panen (GKP) per hektare. Ini adalah hasil yang luar biasa dan patut kita apresiasi bersama. Nilai produksinya pun mencapai sekitar Rp64,24 juta per hektare “, ujarnya.
Ia menambahkan bahwa capaian ini merupakan buah dari sinergi yang solid antara petani yang gigih dengan dukungan penuh dari pemerintah, baik melalui penyediaan sarana prasarana maupun pendampingan.
Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan, dalam kesempatan tersebut Pemkab Barru secara simbolis menyerahkan bantuan untuk mendukung pengembangan pertanian. Bantuan tersebut berupa benih hortikultura, bibit sawi, dan pupuk cair yang diperuntukkan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat.
” Bantuan ini kami berikan tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga untuk menjaga kesuburan lahan secara berkelanjutan. Kami mendorong diversifikasi pertanian agar pendapatan petani juga semakin meningkat “, Tutup Bupati.
Keberhasilan panen ini tidak hanya menjadi kebanggaan Kabupaten Barru, tetapi juga menjadi kontribusi nyata bagi cita-cita nasional. Langkah nyata di Kiru-Kiru ini sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah Pusat, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan dan menguatkan ketahanan pangan nasional dari tingkat daerah.
