Suara Bangsa

Gerakan Makan Telur di Cilellang Cegah Stunting

SBI, BARRU SULSEL – Pemerintah Desa Cilellang bekerja sama dengan Puskesmas Palanro melakukan kegiatan “Cegah Stunting Itu Penting” kepada warga Desa Cilellang Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 24 September 2022 bertempat di Aula Kantor Desa Cilellang Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru.

Kegiatan ini adalah gerakan makan telur bagi BADUTA untuk menekam angka stunting di Kabupaten Barru adalah gagasan Ketua TP PKK Kabuaten Barru drg. Hj Hasnah Syam Mars, yang di adakan di Desa Cilellang.

Hari ini sabtu 24 september 2022 anak stunting sudah 2 bulan makan telur, PKK Desa Cilelllang bersama mpok darti kembali mengadakan pengukuran dan penimbangan untuk melihat perkembangan anak BADUTA stunting, hasil dari pengukuran dan penimbangan, satu anak stunting Desa Cilellang sudah tidak termasuk stunting, jadi di Desa Cilellang data sampai hari ini sisa 2 anak baduta yang sebelumnya ada tiga orang dengan kondisi stunting, yg terus akan di pantau pertumbuhannya, oleh PKK dan mpok darti, dengan tetap memberikan asupan protein yaitu makan telur buah dan sayuran.

Di adakan pengukuran dan penimbangan ulang ini dilakukan setelah 2 bulan, dan selama mengkomsumsi telur sayur dan buah dipantau oleh petugas Pkm Palanro, mpok darti dan tim penggerak PKK Desa Cilellang

Cegah stunting tersebut sangat diperlukan bagi warga Desa Cilellang, agar warga dapat mengetahui tentang stunting sehingga dapat mencegahnya.

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan kronis pada anak balita (bawah lima tahun) akibat kekurangan asupan nutrisi atau malnutrisi dalam waktu cukup lama.

Penyebabnya adalah makanan yang ia konsumsi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi sesuai usia si anak. Pada umumnya, stunting terjadi pada balita, khususnya usia 1-3 tahun. Pada rentang usia tersebut, Ibu sudah bisa melihat apakah si anak terkena stunting atau tidak. Meski baru dikenali setelah lahir, ternyata stunting bisa berlangsung sejak si anak masih berada dalam kandungan.

Salah satu dampak stunting yang bisa dilihat adalah tinggi dan berat badan anak jauh di bawah rata-rata anak seusianya. Selain itu, stunting juga bisa membuat anak mudah sakit, punya postur tubuh kecil ketika dewasa, dan menyebabkan kematian pada usia dini. Stunting juga bisa memengaruhi kecerdasan anak. Anak kemungkinan akan sulit belajar dan menyerap informasi, baik secara akademik maupun non akademik, karena kekurangan nutrisi sejak dini.

Kegiatan tersebut sangat baik bagi masyarakat Desa Cilellang khususnya kader kesehatan desa, PKK, ibu rumah tangga dan Kelompok masyarakat yang ada di Desa Cilellang karena mendapatkan pengetahuan tentang cara mencegah stunting di dalam suatu keluarga.

Berita Terkait
Berita Populer