BARRU,SUARABANGSAINDONESIA—Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Kampanye Percepatan Penurunan Stunting yang dihadiri oleh masyarakat Desa Nepo Kec. Mallusetasi Kab. Barru, Rabu (12/07/2023).
Sebelumnya, Hj. Hasnah Syam juga menghadiri sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan yang digelar digedung PKG Palanro Kec. Mallusetasi. Kedua sosialisasi tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan mitra kerja komisi IX DPR RI.
Hasnah yang juga Ketua TP PKK Barru mengatakan bahwa sosialisasi yang gencar dilakukan ini adalah upaya untuk membangun manusia melalui edukasi dan komunikasi langsung kemasyarakat.
” Salah satunya adalah Kampanye percepatan penurunan stunting tentunya membutuhkan kerjasama setiap stakholder “pungkasnya.
Tidak hanya itu, ia juga menuturkan bahwa kegiatan yang telah kita lakukan hari ini adalah upaya kita dalam rangka mencerdaskan seluruh masyarakat kita.
Salah satu faktor penentu kesejahteraan masyarakat adalah kecerdasan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat kita.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Shodiqin, SHq, MH mengajak masyarakat agar tidak lagi menikahkan anaknya di usia muda. Karena, dampak dari menikah muda pada anak, akan melahirkan anak yang stunting.
“Saat ini masih banyak orang tua yang menikahkan anaknya diusia muda. Bahkan ada yang baru berusia 14 tahun sudah dinikahkan. Padahal, diusia ini, rahim anak belum siap untuk dibuahi. Sehingga, jika dipaksakan untuk hamil, maka rentan melahirkan anak yang stunting,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, jika anak menikah muda, mereka belum memiliki pengetahuan yang mumpuni untuk menjadi orang tua. Cara berfikir mereka juga belum stabil, sehingga rentan memicu pertengkaran pada suaminya yang menyebabkan terjadinya KDRT dan perceraian.
