Suara Bangsa

Bupati Andi.Ina Tegaskan Agenda Hari ini Miliki Dampak Strategis Generasi Penerus dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045

BARRU,SUARABANGSAINDONESIA—Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, SH ,M.Si Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Stunting sekaligus melaunching Buku Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Kabupaten Barru Tahun 2025, yang berlangsung di Lantai VI MPP Kantor Bupati Barru, Jum’at (13/06/2025)

Dalam sambutannya, Bupati Andi Ina menegaskan bahwa agenda yang dilaksanakan hari ini memiliki dampak strategis karena berkaitan langsung dengan generasi penerus, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Anak-anak kita hari ini adalah pemegang tongkat estafet kepemimpinan di masa depan. Kita ingin mereka tumbuh sehat dan cerdas, dan itu dimulai dari hari ini,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dr. Andy Sekretaris Bappelitbangda Sulawesi Selatan sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi yang hadir dan memberikan dukungan, serta mengingatkan bahwa upaya penurunan stunting bukan hanya tanggung jawab provinsi, melainkan tanggung jawab utama pemerintah kabupaten/kota.

“Provinsi bersifat koordinatif. Yang punya rakyat adalah kita. Maka kita Pemerintah Kabupaten / kota juga harus berkontribusi menurunkan angka stunting secara signifikan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa keprihatinannya terkait angka stunting di Kabupaten Barru yang saat ini berada pada angka 26,9%. Ia menyatakan optimis angka ini bisa diturunkan dalam waktu setahun ke depan jika semua pihak bekerja secara kolaboratif.

“Tugas ini tidak bisa ditangani oleh pemerintah sendiri. Kami butuh dukungan dari seluruh OPD, lembaga, dan mitra, Perbankan termasuk CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di daerah ini,” jelas Andi Ina

Bupati juga mendorong agar seluruh pihak mulai bergerak ke lapangan dan tidak terjebak dalam terlalu banyak rapat. Ia meminta seluruh pemangku kepentingan untuk langsung melakukan aksi nyata di tengah masyarakat.

“Data harus jadi dasar, agar bantuan tepat sasaran. Makanya saya minta semua yang hadir bisa menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang terdampak stunting ” katanya.

Ia juga menyampaikan rasa syukur atas kontribusi besar Baznas Kabupaten Barru, yang disebut telah menjadi salah satu penerima zakat terbesar di Sulawesi Selatan dengan pengumpulan zakat mencapai Rp.23 miliar.

“Baznas adalah mitra penting pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Saya berharap penyaluran zakat ini tetap dijaga agar benar-benar menyasar yang membutuhkan, termasuk untuk penanganan stunting,” lanjutnya.

Secara khusus Ia juga mengapresiasi kepada Unicef Indonesia atas kolaborasinya dalam peluncuran buku strategi komunikasi perubahan perilaku yang dinilai penting dalam upaya mengubah pola pikir masyarakat terkait pencegahan stunting.

“Merubah mindset itu kunci. Dengan buku ini, kita punya alat bantu edukasi yang bisa menjangkau masyarakat lebih luas,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Bupati Andi Ina mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk bekerja dengan hati, berdoa, dan bersama-sama menurunkan angka stunting di Kabupaten Barru.

Kegiatan dilanjutkan penandatanganan komitmen Pemerintah Kabupaten Barru bersama Jajaran dan para pemangku kepentingan sebagai bentuk keseriusan semua pihak dalam mendukung program percepatan penanganan stunting di Kabupaten Barru, serta Penandatanganan Buku Pedoman Strategi Komunikasi Pedoman Perubahan Perilaku oleh Bupati Barru.

Hadir dalam kegiatan ini Unsur Forkopimda Barru, Pj. Sekda Barru, Nutrition Officer Unicef Indonesia Nike Frans, M.P.H, Direktur Jenewa Institute, Surahmansah Said, M.P.H, Tim Pakar Stunting, dr. Djunaidi M Dachlan, M.Si, Kepala Kemenag Barru, Para Pimpinan OPD, Direktur RSUD La Patarai Barru, Para Camat, Para Kapus, Para Lurah dan Kades, Pimpinan Perbankan, Perwakilan Perusahaan dan para pemangku kepentingan lainnya.

Berita Terkait
Berita Populer