Suara Bangsa

DPRD Barru Gelar Rapat Paripurna Pengusulan Pengesahan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Masa Jabatan 2021-2026

BARRU,SUARABANGSAINDONESIA—DPRD Kabupaten Barru menggelar Rapat Paripurna pengumuman pengusulan pengesahan pemberhentian dengan hormat Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Barru masa jabatan tahun 2021-2026.

Rapat dipimpin Ketua DPRD kabupaten Barru didampingi Wakil Ketua I dan II serta dinyatakan Korum (19 dari 25 jumlah anggota DPRD hadir).

Bupati Barru, Suardi Saleh menyampaikan bahwa, berdasarkan penyampaian Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) pelantikan kepala daerah terpilih akan diundur, dimana hasil konsultasi dengan Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan putusan gugatan Pilkada akan terjawab pada tanggal 13 Maret 2025, sementara prinsip dari kegiatan ini adalah keserentakan dalam arti serentak Pilkadanya tentu juga serentak pelantikannya.

“Kemungkinannya bulan Maret atau April itu yang dilantik adalah yang tidak bersoal di MK, dan termasuk yang sudah ada keputusannya oleh MK pada tanggal 13 Maret nanti baik yang dimenangkan oleh penggugat maupun yang tergugat. Untuk putusan pilkada ulang, dalam hal ini kabupaten/kota dan provinsi yang terjadi pilkada ulang akan dilaksanakan di tahun 2026 tidak akan ditunggu untuk melakukan pelantikan,” ucap Suardi di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Kamis (16/1/2025).

Lanjut kata dia, dengan ketentuan bahwa masa jabatannya yang dilantik nanti pada tahun 2026 sama masa jabatannya dengan yang dilantik pada bulan Maret atau April 2025, agar supaya pilkada berikutnya itu betul-betul serentak.

Lalu, seharusnya 272 bupati/wali kota masa jabatannya berakhir di Februari tahun 2026, tetapi karena pilkada serentak ini sehingga diputuskan berakhir di 31 Desember 2024.

“Tetapi beberapa kepala daerah melakukan gugatan ke MK dengan harapan berakhir sesuai dengan SK, namun hasil MK yang dipenuhi adalah berakhir sampai di pelantikan berikutnya yang sampai sekarang belum ditentukan waktunya,” terangnya.

Rapat Paripurna pengusulan pengesahan pemberhentian ini menjadi langkah penting dalam memastikan transisi pemerintahan berjalan sesuai dengan aturan.

Selanjutnya bupati menyampaikan capaian kinerja yang telah dilaksanakan sesuai visi pembangunan kabupaten Barru 2021-2026 yaitu, kabupaten Barru yang Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dan Bernafaskan Keagamaan antara lain:

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pada tahun 2023, IPM Kab.Barru telah mencapai angka 72,36% mengalami peningkatan signifikan sebesar 1,16 % dan masuk dalam 8 besar di Sulsel dan termasuk kategori tinggi.
2. Indeks Kesehatan yang diukur melalui Umur Harapan Hidup (UHH) meningkat yaitu 72,57 tahun.
3. Capaian Indeks Pendidikan dimana Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) pada tahun 2023 mencapai 8,54 tahun, sementara Harapan Lama Sekolah (HLS) mencapai 13,62 tahun.
4. Standar Hidup Layak, yangmelalui pengeluaran per kapita yang disesuaikan dengan Purchasing Power Parity (PPP) dimana pada tahun 2023 mencapai Rp.11,71 juta termasuk dalam kategori tengah.

“Capaian kinerja pemerintahan daerah tahun 2024 sementara dalam penyusunan pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah (LKPJ) tahun 2024 dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024. Perlu kita pahami, bahwa pencapaian target dalam RPJMD Tahun 2021-2026 belum sepenuhnya tercapai maksimal, hal ini disebabkan kebijakan nasional pilkada serentak tahun 2024, dimana regulasi yang ada menjadikan masa jabatan kepala daerah dipersingkat,” ucap dia lagi.

Kemudian beberapa capaian di berbagai sektor dan apresiasi pemerintah pusat atas hasil kerja keras semau stakeholder diantaranya:

1. Anugerah Meritokrasi kategori baik dari KASN
2. Nominator 6 besar Nasional Anugerah media humas dari perhumas RI kemkominfo
3. Penghargaan Kabupaten Layak Anak level Madya dari kementerian pemberdayaan Perempuan dan Anak
4. Penghargaan swastisaba kategori wistara Kabupaten Kota Sehat Kementerian Kesehatan;
5. Penghargaan sanitasi total berbasis masyarakat berkelanjutan dari kementerian kesehatan dan sejumlah penghargaan lainnya

Adapun legacy sebagai tanda mata pemerintahan yang terbangun selama ini, diantaranya:

1. Mall Pelayanan Publik dan menjadi rujukan di Wilayah Indonesia timur, dan berharap kedepan MPP mengarah ke MPP digital
2. Anjungan Pantai Sumpang Binangae
3. Gedung perpustakaan daerah dan Alhamdulillah minat mayarakat dan pelajar untuk membaca semakin meningkat tajam.
4. Gedung Pemuda dan olahraga berlantai empat, lantai 1 untuk KONI, lantai 2 Kantor Disparpora, Lantai 3 untuk Pemuda dan kita sudah melakukan pemasangan lift.
5. Markas Komando Polres Barru, satu-satunya disulsel yang mendapatkan APBD dan tahun ini rumah Dinas/Jabatan Kapolres semoga bisa terlaksana.
6. Kantor gabungan dinas
7. Laboratorium kesehatan
8. Beberapa titik keramaian
9. Pembangunan Masjid Agung di Lasinri yang diharapkan menjadi icon kabupaten Barru.

“Kesemua prestasi dan legacy ini, Insya Allah akan menjadi tanda mata bersama untuk masa depan Barru, semoga selain menjadi kenangan indah, juga menjadi amalan jariyah bersama. Terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota DPRD kabupaten Barru, unsur Forkopimda serta seluruh pihak yang telah bekerja sama, bersinergi membangun kabupaten Barru,” jelasnya.

“Permohonan maaf, jika sekiranya di masa jabatan kami ada hal yang dihinggapi khilaf, salah, lupa, sebab senyatanya, tidak ada manusia yang sempurna. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan, dan keberkahan bagi kita semua dalam menjalankan tugas ini,” tambahnya.

Terakhir dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD kabupaten Barru dalam rangka pengumuman pengusulan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Barru masa jabatan tahun 2025-2030.

Segala hasil dari Rapat Paripurna ini akan diproses oleh Alat kelengkapan DPRD kabupaten Barru untuk diusulkan kepada menteri dalam negeri melalui gubernur untuk menjadi bahan tindak lanjut selanjutnya.

Berita Terkait
Berita Populer