Suara Bangsa

DPRD Barru Sesalkan Dinsos Tidak Hadiri Dalam RDP

BARRU,SUARABANGSAINDONEAIA— Anggota Komisi III DPRD Barru menggelar RDP, penuntasan kemiskinan atau bagi penerima manfaat di Desa yang dilaksanakan Kantor DPRD Kab.Barru, Kec.Barru, Kabu.Barru, Sulawesi-selatan. Jumat 17/02/2023.

Adapun persyaratan bagi penerima manfaat atau di masukkan data bantuan langsung tunai (BLT) yang pertama: Masyarakat yang hilang mata pencahariannya, mempunyai penyakit kronis atau pariabel, dan lanjut usia (LANSIA).

Kuota tidak bisa tercapai maka dilain pihak ada data spikulasi yang dilakukan oleh pendata sehingga data divalidasikan.

Disisi lain anggota DPRD Barru sesalkan tidak hadirnya orang Dinsos dalam Rapat Dengar Pendpat (RDP) ini.

“Ya kami sesalkan kepada Dinsos tidak satupun hadir dalam RDP,”Ucap Syamsu Rijal salah satu anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil II Kec.Balusu, Kab.Barru

Dalam kita bisa antisipasi entaskan data kemiskinan yang ada di Kabupaten Barru agar bisa menurunkan angka bagi penerima panfaat salah satunya yang perlu dilakukan adalah, jangan sekali kali manipulasi data dalam artian memaksakan untuk masukkan data, dan selama ini kita banyak dapatkan seperti ini di desa-desa dan yang tidak tepat sasaran.

Kenapa saya bilang seperti itu, karena kami sering lakukan reses di tengah-tengah Masyarakat di desa, dalam kunjungan itu kami pernah dapatkan Warga miskin yang tidak dapat bantuan.

Menurut Ketua Harimau Indonesia Bersayap (HIB), terkait masalah data kami dari LSM tidak pernah dilibatkan terkait penyusunan data kemiskinan yang ada di Barru, malahan data yang sudah ditentukan dan dikeluarkan dari Dinas terkait sudah ditentukan arahnya dan kami dari LSM mau protes nanti salah salah kita diborgol ditangkap taku kita,”kata Ir. Samid

“Di Desa kan ada forum Masyarakat yang sudah dibentuk dan di dalamnya terdiri dari tim atau semua Tokoh Masyarakat yang ada di Desa,” Tegas HIB

Lanjut termasuk di Desa itu data BLT dikurangi atau sisa 25% dan itu akan berdampak bagi penerima manfaat di Desa dan pasti akan ribut.

Tambahnya persoalan terkait pengurangan sudah pasti, siapa yang mau dicoret dan siapa Yyang tidak dicoret.

Kami harap dari BPMD Barru mengkaji ulang dan lengkapi data-data yang ada, terus nantinya kami dari Anggota DPRD akan lakukan RDP kembali.

Hadir dalam RDP tersebut, Ketua ORMAS LAKI, Ketua HIB, Dinas BPMD, Aktivis dan Wartawan Pemda.

BORA

Berita Terkait
Berita Populer