BARRU,SUARABANGSAINDONESIA— Faisal Kepala KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Garongkong secara tegas melawan relawan satgas covid-19 Kabupaten Barru yang bertugas mengedukasi PPDN (Pelaku Perjalanan Dalam Negri) agar calon penumpang diharapkan sudah Vaksin Booster ke-3.
Faisal mengatakan kepada Relawan Satgas, sudah tidak ada lagi istilah Vaksin untuk bisa naik dikapal lewat garongkong, ini atas perintah dari Makassar,”ungkap Faisal di Pelabuhan Feri Garongkong Kabupaten Barru, Sabtu (18/3/2023).
Berbanding terbalik dengan SE 24 tahun 2022 dan Ademdum SE 24 tahun 2023 dari Satgas bahwa setiap PPDN wajib memperlihatkan Aplikasi Satu Sehat sehingga PPDN dapat terlihat riwayat tersebut dimana dalam aplikasi itu tercantum sertifikat vaksin bagi seseorang jika diinput data pribadi masing-masing.
Hasil konfirmasi dengan petugas dari anggota Polres Barru yang ditugaskan dipelabuhan Feri Garongkong Pak Budi mengatakan kami sebgai petugas boleh atau tidak boleh naik kapal bagi yang belum Vaksin, namun itu terserah pihak pengelolah pelabuhan, saya prinsifnya yang penting aman.
Lain halnya dengan ASDP Bapak Idris yang dikomfirmasi oleh awak media ini , beliau mengatakan seharusnya pihak KKP yang mengedukasi PPDN ini karena mereka karantina kesehatan,” jelasnya
Sementara pengelolah pelabuhan Bapak Haeruddin Dinas Perhubungan Barru sangat berterima kasih kepada Ir Samid Anggota Satgas Covid yang selalu edukasi PPDN agar melaksanakan Vaksin Booster Ke-3, karena digarongkong ini berada diwilayah kabupaten Barru yang selalu himbau masyarakatnya tetap waspada Covid dan laksanakan Vaksin Booster Ke3 di PKM terdekat.
Keberangkatan kapal Feri Awu-Awu tujuan batulicin kalimantan selatan 2 kali seminggu yang membawa penumpang dan barang,”
(Tim )
