BARRU,SUARABANGSAINDONESIA— Kegiatan tersebut bertempat di Aula Kantor Desa Bojo, Sabtu (8/04/2023), dipimpin Kepala Desa Bojo Ir.H.Tuppu Bulu Alam,M.M.
Pemerintah Desa Bojo telah melaksanakan musyawarah program perikanan (nelayan) se Desa Bojo.
Turut hadir, BPD Desa Bojo ,PPL Desa Bojo dan perwakilan nelayan.
Dalam penyampaiannya, Kepala Desa Bojo Ir.H.Tuppu Bulu Alam mengatakan melalui musyawarah program perikanan tingkat Desa Bojo ini, untuk mengembangkan potensi dan kesejahteraan nelayan.
Kelompok nelayan se-Desa Bojo diberi penguatan keterampilan dan pelatihan membuat produk dengan bahan dasar hasil tangkapan dilaut seperti membuat naget, nyoknyang, sosis dan sejenisnya,harapnya
PPL Perikanan dan Kelautan Juliana yang menyampaikan pencerahan secara teknis akan objektifitas pembentukan kelompok nelayan yang legal.
Olehnya itu Gapokkan yang dibentuk bertujuan sebagai organisasi induk kelompok nelayan se Desa Bojo dan sebagai mediasi masyarakat nelayan ke pemdes atau pemerintah.Dengan harapan dapat mengkoordinir para anggota nelayan dalam hal fasilitasi bantuan secara objektif dan berkeadilan, tegas Juliana
Dari pertemuan atau musyawarah tersebut mencapai kesepakatan melalui keterwakilan masyarakat Nelayan agar menjaga dan mengembangkan potensi untuk aktifitas di laut sebagai sumber kehidupan masyarakat setempat.
Kemudian merealisasikan kedaulatan Pangan oleh hasil tangkapan di laut secara arif dan bijaksana. Nelayan diberikan penguatan untuk menjaga marwah kampung Desa agar para pelaku tangkapan dengan cara yg tidak benar seperti melakukan pembiusan dan pemboman diharapkan para nelayanlah yang bersatu untuk mencegah para oknum” tersebut yang konon orangnya (nelayan) dari luar datang ke pesisir pantai Bojo melakukan perbuatan yg bahkan merusak ekosistim biota laut.
Gabungan Kelompok Nelayan dan perikanan (Gapokkan) Desa Bojo juga telah membentuk struktur pengurus diantaranya, Sabir (ketua), Jabir(sekretaris), Alan Rahman (Bendahara).
