Suara Bangsa

Pasca Resmi Berpaket Ulfah-Mudassir, Pengurus Kecamatan dan Organisasi Sayap DPD Partai Golkar Barru tidak Ingin Dipimpin Lagi Oleh Mudassir Hasri Gani

BARRU,SUARABANGSAINDONESIA—Pasca Ulfah dan Mudassir di berikan rekomendasi dari DPP Partai Nasdem,di pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) serentak pada tanggal 27 November 2024.

Para pengurus kecamatan dan pengurus organisasi sayap DPD partai Golkar kabupaten Barru selaku pemegang hak suara ramai – ramai menanda tangani petisi mosi tidak percaya dan tidak ingin di pimpin lagi oleh Mudassir Hasri Gani.

Hal ini di ungkapkan oleh Haji Marwah selaku pimpinan kecamatan Mallusetasi dan juga sebagai mantan anggota DPRD kabupaten Barru dari Golkar, saat ditemui wartawan pada Senin (4/05/2024) di Warkop Kutegi mengaku sudah bertanda tangan dan bahkan akan menyurat ke DPD tembusan ke DPP partai Golkar, terkait surat pernyataan sikap pimpinan kecamatan dan pimpinan sayap organisasi selaku pemegang hak suara.

Menurut nya, para ketua kecamatan dan pengurus sayap organisasi, merasa tidak di hargai oleh Ketua DPD, selain itu ada beberapa faktor lain yang menyebabkan para ketua kecamatan dan sayap organisasi mengajukan mosi tidak percaya.

Ada beberapa poin yang menjadi sorotan kami pada ketua DPD yang secara tiba tiba mengambil langkah politik berpaket dengan Ulfa – Mudassir, yang tidak pernah melakukan rapat pleno dengan unsur pengurus DPD Golkar, pimpinan kecamatan dan sayap organisasi terkait paket ini.

Sehingga para pengurus kecamatan dan pengurus sayap organisasi selaku pemegang hak suara,merasa heran bahwa Rapat pleno tanggal 16 April 2024 memberikan mandat kepada ketua DPD terkait dengan Ulfah – Mudassir.

“Kami juga tidak pernah di libatkan dalam pengambilan keputusan partai, bahkan hasil rapat pleno kemarin bersama ketua DPD, komitmen beliau adalah membesarkan partai Golkar dan siap menjadi wakil bupati kalau survey nya memungkinkan, itupun kita para pengurus harapan nya Adalah paket Golkar – Golkar.” kata Marwa.

Dan juga tidak terlepas kepada ketua DPD bahwa kita pengurus masih bersabar menunggu rekomendasi dengan keluar nya surat tugas yang di berikan kepada dua kader Golkar yaitu A.Ina Kartikasari dan Mudassir Hasri Gani sebagai calon bupati.

Ini jelas kita mosi tidak percaya sama ketua DPD, kami semua pemegang hak suara dari pimpinan kecamatan dan pimpinan sayap organisasi DPD partai Golkar kabupaten Barru meminta dia mundur dan tidak ingin di pimpin lagi.(*)

Berita Terkait
Berita Populer