JAKARTA,SUARABANGSAINDONESIA— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan Ekologis (KMS-PE).
Penghargaan ini diberikan dalam ajang Konferensi Nasional Pendanaan Ekologis VI yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta, pada Selasa (5/8/2025).
Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas keberhasilan Kabupaten Barru dalam menerapkan skema insentif fiskal berbasis kinerja atau Ecological Fiscal Transfer (EFT).
Melalui skema ini, Pemkab Barru berhasil mengintegrasikan indikator lingkungan ke dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., mengungkapkan rasa bangganya usai menerima penghargaan.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata kerja kolaboratif seluruh pihak di Kabupaten Barru, mulai dari OPD, DPRD, mitra pendamping, hingga masyarakat desa. Semua terlibat aktif dalam menjaga lingkungan dan mendorong tata kelola pembangunan yang berkeadilan,” ujarnya.
Peran Aktif dalam Green Leaders Forum
Dalam acara tersebut, Bupati Barru yang didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andi Unru, S.T., M.S.P., juga berpartisipasi dalam sesi Green Leaders Forum.
Forum ini mempertemukan para kepala daerah dari berbagai wilayah untuk berbagi praktik baik dan memperkuat peran daerah dalam pendanaan hijau serta pembangunan berketahanan iklim.
Sebagai salah satu dari 46 daerah yang telah mengadopsi pendekatan EFT, Kabupaten Barru telah membuktikan komitmennya.
Kebijakan ini tidak hanya memperkuat regulasi lingkungan, tetapi juga melindungi kawasan ekosistem penting dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian sumber daya alam.
“Keberhasilan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadikan Kabupaten Barru sebagai daerah yang ramah lingkungan, berketahanan iklim, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat,” tambah Bupati.
Dukungan dan Inisiatif Lainnya
Konferensi Nasional Pendanaan Ekologis VI diselenggarakan oleh KMS-PE dengan dukungan dari The Asia Foundation, PINUS Indonesia, dan PATTIRO.
Selain pemberian penghargaan, kegiatan ini juga mencakup peluncuran platform digital EFTIndonesia.org, deklarasi Kaukus Parlemen Hijau Daerah (KPHD), serta penyusunan Roadmap Advokasi Nasional untuk pendanaan ekologis.