BARRU,SUARABANGSAINDONESIA—Ratusan warga masyarakat Desa Paccekke, kecamatan Soppeng Riaja, kabupaten Barru, provinsi Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan Sosialisasi Upaya Pencegahan Stunting dari Hulu, pada Jumat (15/9/2023).
Tidak butuh waktu yang lama, se Pulang kunjungan kerja dari Sulbar bersama Kemenkes sebagai narasumber terkait penanganan stunting dan beberapa acara kedewanan lainnya langsung melaksanakan beberapa kegiatan di dapilnya, salah satunya pada acara sosialisasi Pencegahan Stunting dari Hulu bersama Mitra Kerja.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS bekerjasama dengan mitra kerja Komisi IX DPR RI yaitu BKKBN.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel yang diwakili Ahmad Harun. S. Sos, Kadis PMDKBP3A Barru Jamaluddin, Ketua Pokja Bina Ketahanan Remaja BKKBN Pusat dr. Indah Nur Wulan, dan Camat Soppeng Riaja.
Dalam arahannya, Hasnah Syam menjelaskan bahwa program pemerintah pusat dalam rangka percepatan penurunan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan, lembaga pendidikan, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan lainnya.
Hasnah Syam juga mengatakan, Terkait upaya penting mencegah stunting sangat penting untuk pembangunan bangsa saat ini khususnya kepada keluarga sebagaimana yang digalakkan dari Desa ke Desa ,Dusun ke Dusun untuk memberi pemahaman tentang stunting.
Hal lain yang dilakukan, kata Anggota Fraksi Nasdem tersebut yakni pembentukan Dapur Sehat Stunting (Dahsat) sebagai sarana pola pemberian asupan gizi untuk meningkatkan gizi keluarga.
“Alhamdulillah, berkat sinergitas dan kolaborasi yang baik dari seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan, kami yang juga selaku Ketua TP PKK berhasil menurunkan angka stunting dari 28 persen menjadi 14 persen”, kata mantan Kadis Kesehatan Barru ini.
Menurut Hasnah yang akrab dipanggil Bu Dokter ini bahwa atas keberhasilan ini, beberapa inovasi yang diterapkan oleh kabupaten Barru dalam percepatan penurunan stunting salah satunya inovasi ‘One Egg One Day’ menjadi pilot project didaerah lain di Indonesia.
“Selain turun langsung ketengah-tengah masyarakat, berbagai program inovasi diluncurkan serta dilaksanakan oleh para pemangku kepentingan dan para Kader yang ada di desa-desa”, jelas Hasnah.
Sementara itu, perwakilan BKKBN Sulsel Ahmad Harun mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR-RI Hasnah Syam yang sangat merespon dan mendukung penuh program ini. Sehingga kegiatan ini bisa terlaksana di Sulsel termasuk dikabupaten Barru.
“BKKBN Provinsi Sulsel mengakui keberhasilan Kabupaten Barru menurunkan angka stunting secara signifikan dari 28% turun sampai 14 % pada tahun 2022”, ujarnya.